Entah mengapa Gunung yang satu ini dinamakan Gunung Geger, mungkin saja pada masa dahulu gunung ini merupakan sarang perampok atau penyamun karena lataknya yang strategis yang merupakan satu-satunya jalan penghubung antara pusat kota dengan kecamatan Pagak. Dahulu di kanan dan kiri jalan menuju kecamatan Pagak ini banyak sekali pohon jati da berbagai macam pohon nan rindang sehingga tampak hijau dan segar tapi sejak masa reformasi meletus hutan ini banyak yang dijarah oleh tangan-tangan yang tak bertanggung jawab sehingga menyebabkan hutan menjadi gundul dan apabila terjadi hujan mengakibatkan banjir.
Kini hutan ini tidak lagi angker yang terlihat hanyalah pohon jati yang telah merangas, dan siap untuk dipotong, miris sekali jauh berbeda ketika pada tahun 1995 hutan ini masih terjaga kelestarianya dan menurut cerita penduduk setempat masih dijumpai adanya binatang buas seperti harimau kumbang atau rusa serta monyet tetapi kini semua telah musnah karena tangan jahil manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar